Minggu, 19 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi dan Analisa website

Diposting oleh Hana Monica di 03.47
Hana Monica
4 PA 03
13511173
Mata Kuliah : Softskill Sistem Informasi Psikologi
Universitas Gunadarma

SISTEM
       Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
    Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
    Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
    Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
    Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e. Scott (1996)
    Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan bersama.

Karakteristik Sistem
1. Komponen/Elemen
    Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
    Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar (Environment)
     Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
   Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
5. Masukan sistem (input)
  Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
    Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
   Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
    Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem

Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak
    Suatu pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh:  Sistem Teologi.
2.  Sistem Fisik
    Sistem yang tampak secara fisik. Contoh : Sistem komputer, Sistem Operasi dsb
3. Sistem Alamiah
    Sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia .  
    Contoh :Sistem perputaran   bumi, sistem pencernaan
4. Sistem Buatan
    Sistem yang dirancang oleh manusia. Contoh : Sistem informasi
5. Sistem Deterministik
    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku dan sudah dapat diprediksi.
Contoh : Sistem komputer
6. Sistem Probalistik
   Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.           Contoh : sistem sosial, sistem politik dsb.
7. Sistem Tertutup
    Sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya
8.  Sistem Terbuka
    Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar


INFORMASI
   Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:

1. Raymon McLeod (1995)
   Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
2. Abdul Kadir
     Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3. Jogiyanto HM
   Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
4. Joner Hasugian
    Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media.
5. Kenneth C. Laudon
     Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Kriteria Informasi
1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
4. Ekonomis
5. Efisien
6. Dapat dipercaya

Fungsi Informasi
    Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).

PSIKOLOGI
    Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
   Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
2. Richard Mayer
    Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
3. Wilhem Wundt & E.B Titchener
   Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
4. Allport
    Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.

Dari penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.

Aliran-aliran psikologi :
1. Struktualisme
    Tokoh : Wilhelm Wundt.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah instropeksi.
2. Fungsionalisme
    Tokoh : John Dewey (1873–1954).
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
3. Psikoanalisis
    Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) .
Aliran ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
4. Psikologi gestalt
    Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943).
Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
5. Behaviorisme
   Tokoh : John B. Watson (1879-1958).
Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
    Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
 
Analisa Perbandingan Website Lowongan Pekerjaan

JobsDB, JobStreet, Karir.com, mana yang lebih baik?

Buat para pencari kerja, informasi mengenai lowongan pekerjaan merupakan hal yang sangat vital. Di sisi lain, bagi para penyedia kerja, informasi mengenai tenaga kerja yang tersediapun merupakan hal yang sangat penting. Karena tentunya, para penyedia kerjapun ingin mendapatkan kandidat terbaik untuk ditempatkan di posisi tersebut, maka dari itu proses pencarian kadidat pun seringkali menjadi suatu petualangan yang meletihkan baik bagi para pencari maupun penyedia kerja.
Atas dasar kebutuhan inilah kemudian, dengan memanfaatkan teknologi internet yang menghapuskan batasan-batasan fisik, bermunculanlah situs-situs terkait lowongan kerja, dengan tujuan utama mempertemukan atara para pencari kerja dengan para pemberi kerja.
Untuk Indonesia, terdapat beberapa situs lowongan kerja yang sudah cukup established. Ada yang merupakan franchise dari situs serupa di luar negeri, dan ada pula yang lahir dan tumbuh di bumi Indonesia ini. Situs-situs tersebut adalah JobsDB, JobStreet, dan Karir.com. Dalam pelaksanaannya, antara ketiga situs ini ternyata memiliki koleksi lowongan dan pemberi kerja yang berbeda-beda. Hanya sekali duakali sajalah terdapat lowongan yang sama yang dimuat di beberapa situs sekaligus. Ini artinya, seorang pencari kerja dapat secara selektif memilih diantara ketiga situs ini, mana yang jenis lowongannya cocok untuk dirinya. Atau, seperti yang banyak dilakukan para pencari kerja umumnya, pantau saja ketiga-tiganya!

Untuk pemantauan lowongan, maka hal yang sangat bermanfaat adalah adanya fasilitas "job alert", yang dikirim secara periodik ke pelamar yang membutuhkan. Job alert ini biasanya, sesuai sifat dari sumber beritanya sendiri, adalah dalam bentuk digital, alias e-mail. Karena kemudahan dan rendahnya biaya yang diperlukan (~nol), maka fasilitas job alert ini kemudian menjadi salahsatu andalan utama para pencari kerja, dalam menemukan "jodoh" yang tepat.

Namun dengan semua kemudahan yang tersedia, apakah situs-situs penyedia informasi lowongan kerja ini sudah memanfaatkan secara maksimal perkembangan teknologi internet, serta fasilitas job alert yang mereka miliki? Berikut ini ulasan singkat mengenai situs-situs tersebut.

JobsDB

Situs JobsDB memiliki pengalaman yang lumayan di belantika penyediaan informasi lowongan kerja di Indonesia. Dengan kantor yang tersebar di beberapa negara Asia, JobsDB memiliki database lowongan kerja yang lumayan besar, dan lokasi yang beragam. Sebagai member dari situs ini maka anda bisa mencari lowongan kerja di daerah asal anda (lokal), atau mencaritahu juga mengenai kesempatan yang ada di negara-negara lain. Semuanya dari satu account saja.

JobsDB juga memiliki aneka fasilitas pendukung yang menarik, sekaligus user-interface yang intuitif. Sayangnya, hingga saat tulisan ini dibuat, JobsDB hanya bisa beroperasi secara maksimal jika diakses melalui browser Internet Explorer. Kemudian sistem user-interface yang sangat memanfaatkan new windows membuat navigasi di situs ini agak tidak lazim, karena user harus berkelana dari satu window ke window lainnya untuk mendapatkan informasi yang dicari.

Dalam hal job alert, JobsDB mengirimkan informasi dalam format yang deskriptif (bukan list), dengan informasi yang mudah untuk dimengerti pembaca.



Format: Job Title, Company, Link
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:


Format: Job Title, location, other jobs / position available

JobStreet

Seperti halnya JobsDB yang memiliki cabang di beberapa negara, JobStreet pun sama memiliki kantor perwakilan di beberapa negara Asia. Jadi dari segi koleksi lowongan, maka member dari situs JobStreet ini memiliki kemampuan untuk juga mencari tahu mengenai lowongan yang ada di negara-negara lain.

Walaupun masih kalah pamor dari JobsDB, namun dari segi fitur, situs ini memiliki beberapa fasilitas yang menarik untuk membantu para pencari kerja mendapatkan lowongan yang sesuai. Dua diantaranya adalah, "Jobs others like you have applied for" dan "Jobs with low application submission". Yang pertama menginformasikan lowongan apa sajakah yang menjadi favorit diantara para pencari kerja dengan kualifikasi yang setara anda? Sedangkan yang kedua, yaitu sebaliknya, menginformasikan lowongan apa sajakah yang cukup sesuai dengan karakter diri anda, tapi hanya sedikit yang berminat. Informasi ini penting karena logikanya, semakin sedikit saingan, maka semakin besar juga kemungkinan anda dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut.

Tidak hanya terkait lowongan, maka terkait job application yang sudah pernah anda kirimpun, JobStreet menyediakan beragam informasi tambahan yang menarik. Diantaranya: total jumlah aplikasi lamaran yang masuk, tanggal, status aplikasi, dan berapa kali calon employer anda telah melihat CV anda! Jadi bagaikan forwarder dengan fasilitas GPS, maka di situs inipun anda bisa memantau sudah seberapa jauh tahap lamaran anda diproses.


Selain soal fitur, perihal tampilan dan navigasi situs JobStreet inipun relatif lebih user-friendly dan mudah dikendalikan dibandingkan JobsDB. JobStreet juga tidak memasang restriksi jenis browser apa yang harus user pergunakan, karena fitur-fiturnya berjalan baik di keluarga kecil Mozilla (Firefox, Mozilla, Netscape), maupun di keluarga besar paman Internet Explorer.

Dalam hal job alert, JobStreet mengirimkan informasi dalam format yang list, dengan matrikulasi informasi yang mudah untuk dimengerti pembaca.




Format: Job Title + Job field, Company + Industry, Location, Requirements, dan Link
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:


                                   
Format: Job Title, other jobs / position available.

Karir.com

Situs Karir.com lahir dan besar di Indonesia, serta kelihatannya hanya akan fokus ke pasar Indonesia saja. Oleh karena itu, data lowongan yang mereka milikipun terbatas pada lowongan-lowongan yang ada di Indonesia saja.
Baik dari segi fitur maupun tampilan, situs Karir.com ini termasuk yang paling konservatif dan konvensional. Dalam hal manajemen data lowongan, terdapat beberapa menu shortcut dari data filtering yang dianggap umum dipakai untuk pencarian data, tapi selebihnya tidak ada pengolahan data lebih lanjut. User dapat melihat gambaran singkat mengenai status resume mereka secara global, tapi selebihnya tidak ada data terperinci.
Uniknya, Karir.com malah mengambil arah pengembangan pelayanan yang berbeda dengan situs-situs saingannya, yaitu dengan menyediakan microsite social networking; fitur serupa Friendster namun khusus tekait karir.
Untungnya dalam hal akses, Karir.com juga tidak memberlakukan ketentuan khusus untuk mengakses situsnya, jadi baik melalui Firefox ataupun IE, tampilan dan fungsi berjalan dengan sama baiknya.
Dalam hal job alert, Karir.com mengirimkan informasi dalam format list, namun dalam tata susun yang cenderung membingungkan! Data lowongan dimuat dalam susunan yang rapat, serta saling berjauhan secara horizontal tanpa adanya bantuan visual apapun untuk pengelompokan / pemisahan data. Akibatnya, user harus lebih teliti dalam membaca, karena data-data yang disajikan tampak "menggumpal" sehingga terdapat kecenderungan tinggi untuk salah baca dalam menyambungkan antara kolom perusahaan dengan kolom lowongan.




Format: Nama perusahaan, Posisi, Lokasi, dan Link.
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:




Format: Alert. Kurir.com sama sekali tidak memanfaatkan bagian header ini untuk membantu mempromosikan isi job alert, sehingga relatif tidak informatif, apalagi jika dibandingkan dengan JobsDB maupun JobStreet.

Namun demikian, jika dilihat sekilas antara ketiga situs lowongan kerja yang sudah diuraikan disini, Karir.com kelihatannya yang paling unggul dalam hal jumlah data lowongan kerja di Indonesia. JobsDB memiliki jumlah data yang lumayan, sedangkan JobStreet relatif agak tertinggal dalam jumlah data yang dimiliki.
Berikut matrikulasi kesimpulan dari tulisan ini:
No. Nama Situs  Fasilitas online Job Alert    Cakupan  Jumlah data
1.   JobsDB             Baik        Baik      Regional    Besar
2.  JobStreet     Baik sekali    Baik sekali  Regional   Sedang
3.  Karir.com          Cukup        Cukup     Nasional    Besar

Selain dari ketiga situs populer ini, terdapat juga beberapa situs lowongan kerja lainnya dengan jumlah data yang tidak terlalu besar, sehingga kurang menarik untuk dikunjungi secara rutin.
Selain dalam bentuk portal website, situs-situs lowongan kerja ini ada juga yang mengambil format mailing list, dengan lowongan yang bersifat khusus karena biasanya hanya disebarkan terbatas antar teman / anggota milis, dan dengan proses penerimaan yang juga kental muatan subyektifitasnya.
Banyak juga yang tampil dalam bentuk blog, dengan sajian informasi yang biasanya tidak didapat langsung dari employer melainkan dari hasil internet search.
Atau ada juga situs yang menghimpun data lowongan dari media cetak, seperti yang dilakukan oleh situs KlikKarir.com.
Sedangkan dalam lingkup yang masih sangat terbatas, situs-situs internasional lainnya serupa Monster.com pun sudah mulai memuat lowongan-lowongan yang berbasis Indonesia. Inipun rata-rata berasal dari perusahaan PMA / Internasional, dengan sasaran yang tidak khusus tenaga kerja lokal.

Ketiga online career site yang telah saya bahas tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing namun tujuannya sama yaitu memfasilitasi para job seeker dalam hal mencari pekerjaan dan membantu perusahaan dalam mencari kandidat pegawai yang mereka cari. Bagi para job seeker banyak sekali online career site  yang bisa dimanfaatkan selain tiga online career site tersebut. Yang perlu diingat adalah selalu berhati-hati dalam memilih perusahaan dan waspada terhadap penipuan.

referensi :
 - http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma
- http://wiragenzo.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi-sip.html?m=1
- http://faizahariani.blogspot.com/2011/05/sistem-informasi-psikologi.html?m=1
- http://aliafauziah.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Mind Is (About what I think) Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting