Senin, 23 November 2015

Sistem Informasi Psikologi (tugas 1)

Diposting oleh Hana Monica di 10.07 0 komentar
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli:
  • Menurut Mulyadi (2001:2), “ Sistem adalah kelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi sama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”
  • Menurut Raymond Mcleod dan George Schell(2004:9), “ Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.”
  • Menurut Azhar Susanto (2002:18), “ Sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun baik fisik atau pun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis atau mencapai satu tujuan tertentu.
Sumber : Dzahir,Yulia. 2014. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen . Yogyakarta: Deepublish
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli:
  • Pengertian informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna ,yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum mmiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
Sumber : Kusrini & andri koniyo, 2007. Tuntuan Praktis Membangun Sistem Informasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andoffset
  • Kata informasi dapat diartikan berita yang mengandung maksud tertentu, manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang selalu dibagikan kepada orang lain, pengalaman atau pengetahuan yang dikomunikasiakn kepada orang lain disebut informasi
Sumber : Maryono,Patmi. 2007. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Yudistira
  • Informasi adalah data yang sudah diolah k dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Sumber : Zulkifli,Alamsyah. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.



Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli:
  • Psikologi adalah sebuah displin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara dan perilaku dan erbaga proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kndisi mental organisme dan lingkungan eksternal.
Sumber : Carole,Wade. 2008. Psikologi. Jakarta: Erlangga.
  • psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Sumber: Muhibbin,syah. 2001. Psikologi Belajar.Jakarta: Logos.
  • Psikologi adalah suatu ilmu penegtahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungan. Perilaku yang dimaksud adalah dalam pengertian yang luas yang meliputi jenis motorik kognitif dan afektif.

Sumber: Ali,mohammad. 2007. Ilmu dan Aplikasi Handbook. Jakarta: Imtima

Sistem Informasi Psikologi (tugas 2)

Diposting oleh Hana Monica di 09.48 0 komentar
Nama : Hana Monica


Npm : 13511173

Kelas :4PA05


Konsep Dasar Sistem - Elemen - Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,  proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.  Berikut  penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,  proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.


Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
§  Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
§  Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
§  Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
§  Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor­masi.
§  Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
§  Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

         Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruh­an komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang hanya melibatkan sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak melibatkan fasilitas jaringan dan komunikasi. Namun, sistem infor­masi grup kerja (workgroup information system) yang melibatkan sejumlah orang dan sejumlah komputer, memerlukan sarana jaringan dan komunikasi.

Referensi:
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/
http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php
http://uchinmosquito.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-sistem-dan-elemen-sistem.html

Kamis, 05 Februari 2015

Formula VLOOK UP di EXCEL

Diposting oleh Hana Monica di 10.20 0 komentar
Tugas softskill, data excel, golongan pegawai, gaji pegawai dan status



















S = Single

M= Menikah

Berdasarkan golongan I adalah berupa jumlah gaji sebesar Rp 6.000.000,  Berdasarkan golongan II berupa jumlah gajih sebesar Rp. 4.800.000, berdasarkan golongan III berupa jumlah gajih sebesar Rp. 3.800.000 dan golongan IV sebesar RP. 2.400.000. dengan perhitungan yaitu :

memakai rumus IF →    =IF(F3="I",6000000,IF(F3="II",4800000,IF(F3="III",3800000,"2400000")))

jika STATUS= M maka TUNJANGAN  = ADA
jika STATUS = S maka TUNJANGAN = TIDAK ADA
=IF(I3="M","ADA","TIDAK ADA")

Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi

Diposting oleh Hana Monica di 09.09 0 komentar
A.  Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer.
Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

B.   Sejarah Kecerdasan Buatan
Berbagai litelatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Selanjutnya pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Perkembangan terus berlanjut, Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada konferensi pertama pada tahun 1956, selain itu dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang diyakini sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan yang mempunyai rintangan secara mandiri.

C.  Paham Pemikiran Kecerdasan Buatan
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua faham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).
Metoda-metodanya meliputi:
Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
Petimbangan berdasar kasus
Jaringan Bayesian
AI berdasar tingkah laku:: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual
            Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran interaktif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis). Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.
Metoda-metoda pokoknya meliputi:
Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat.
Sistem  Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.

D. Jenis – jenis Kecerdasan Buatan
Dalam perkembangannya kecerdasan buatan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Sistem Pakar (Expert System)
Komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar. Kemampuan, keahlian dan pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Komputer dapat diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu. Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di bidang tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat-nasehat yang dibutuhkan. Sistem demikian disebut Expert System (Sistem Pakar).
Untuk mengembangkan expert system, harus diciptakan terlebih dahulu suatu knowledge base yang dibutuhkan oleh aplikasinya. Suatu knowledge base terdiri dari kumpulan data tertentu untuk permasalahan yang spesifik dan aturan-aturan bagaimana memanipulasi data yang disimpan tersebut. Berbeda dengan database biasa, knowledge base mungkin dapat juga terdiri dari asumsi-asumsi, kepercayaan-kepercayaan, pendugaan-pendugaan dan metode-metode heuristic. Untuk membuat knowledge base perencanaan sistem harus bekerja sama atau meminta nasehat dari ahli di bidangnya. Orang yang menciptakan expert system disebut dengan knowledge engineer. Salah satu expert system yang pertama adalah: CADUCEUS  untuk mendeteksi penyakit.
- Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
User dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, dan sebagainya. Studi mengenai AI mencoba supaya komputer dapat mengerti bahasa alamiah yang diketikkan lewat keyboard. Bahasa alamiah (natural language) adalah bahasa sehari-hari yang dipergunakan oleh orang untuk berkomunikasi. Komputer yang dapat menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya merupakan contoh penerapan AI di bidang ini. Biasanya komputer yang khusus untuk AI dan dapat digunakan pada bidang ini diantaranya adalah IPL (Information Processing language), LISP, INTERLISP, SAIL, PLANNER, KRL dan PROLOG.
- Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
Manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara. Kita dapat berkomunikasi dengan komputer hanya dengan bicara, kita bisa mengetik sebuah buku hanya dengan bicara, dan selanjutnya komputer yang akan menampilkan tulisan hasil pembicaraan kita. Akan tetapi bidang ini masih belum sempurna seperti yang diharapkan. Hal ini dikarenakan jenis suara manusia berbeda-beda. Suatu alat recognizer dapat ditambahkan pada komputer mikro sehingga dapat digunakan untuk speech recognition, diantaranya yaitu:Voice Recognition Module (VRM) buatan Interstate Electronic,Voice Data Entry System (VDEC) buatan Interstate Electronic, SpeechLab buatan Heuristics Inc,Voice Entry Terminal (VET) buatan Scott Instruments, dan Cognivox buatan Voicetek.
- Robotika
Piranti elektromagnetik yang dapat diprogram untuk melakukan otomasi terhadap tugas yang biasa dilakukan manusia. Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacam-macam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor, berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat. Contoh robot ASIMO dari Jepang.
- Computer Vision , menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer.
- Intelligent Computer-Aided Instruction, komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar.
- Game Playing
Bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir. Bermain dengan komputer memang menarik, bahkan sampai melupakan tugas utama yang lebih penting. Komputer dapat bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh lawan mainnya seperti permainan catur.

Database

Diposting oleh Hana Monica di 08.58 0 komentar
Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database Contohnya : data mahasiswa, data dosen, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar.  Berikut ini terminology atau istilah yang dipergunakan dalam Database :
·         Database: Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
·         Data: fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.
·         Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record
·          Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
·         Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom/field.
          Banyak sekali contoh database yang ada disekeliling anda, yang tanpa disadari ternyata anda telah menggunakan manfaat dari database itu sendiri, misalnya : ATM tempat anda mengambil dan transfer uang yang dapat dilakukan dimana saja, membayar rekening telpon atau PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat, registrasi akademik di kampus dan lain sebagainya. Semua itu telah dibuat secara database.
         Di bawah ini merupakan contoh database sederhana
 Penjualan Online (Web)






















Penjualan Tunai (Dekstop Aplikasi)

















Database Management Sistem (DBMS)
Database Management Sistem atau disingkat DBMS adalah perangkat lunak (Software) yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri, sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain.
Ada tiga kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu :
1)      Data Definition Language
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
2)      Data Manipulation Language (DML)
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada
suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :
·         Penambahan data
·         Penyisipan data
·          Penghapusan data
·          Pengubahan data
DML merupakan bahasa yang memudahkan pengguna dalam mengakses
database. Ada dua jenis DML :
a.       Prosedural, mengharuskan pengguna untuk menentukan spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya adalah dBase III, FoxBase, FoxPro.
b.      b. Non Prosedural, pengguna hanya menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya \diberi nama Structural Query Language (SQL).
b.
3)      Data Control Language

Gambaran Database dan Penerapannya.
Misalnya dalam dunia pendidikan atau lingkungan akademis pada umumnya, sering
anda menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti berikut :
• Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah psikologi abnormal?
• Berapa mahasiswa yang aktif pada semester ini ?
• Berapa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan ?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, bila dalam pengelolaan sistem informasi akademik telah menggunakan sistem database. Tapi akan sangat membosankan dan memakan waktu yang lama jika masih dikelola secara manual.Ini merupakan contoh kecil yang dihadapi dalam dunia akademis, tentu hal ini juga akan dihadapi dalam bidang kerja yang lain dengan format dan model yang lain pula.
Kekurangan dan kelemahan  Pengelolaan Data Manual
Secara umum pengelolaan data secara manual hanya cocok untuk mengelola data
dalam jumlah kecil dan informasi yang diharapkan terhadap data tersebut bersifat
monoton dan tidak banyak berulang. Kelemahan yang terdapat dalam pengelolaan data
secara manual adalah :

a)      Duplikasi data
Duplikasi data terjadi karena masing-masing bagian mengelola data secara sendiri-sendiri. Sehingga data yang sama tersimpan pada berbagai tempat. Misalnya : Bagian kemahasiswaan telah menyimpan dan mengelola data mahasiswa untuk kepentingannya, tapi di bagian jurusan juga menyimpan dan mengelola data mahasiswa sesuai dengan kepentingannya juga.
b)      Terbatasnya berbagi data
Hal inilah yang menyebabkan terjadi duplikasi data, karena antara satu bagian dengan bagian lainnya tidak saling berhubungan atau berdiri sendiri.
c)       Ketidakonsistennya data
Ketidakkonsistennya data terjadi karena terjadipenyimpanan dan pengelolaan data yang sama di berbagai tempat. Misalnya : Si Dodi adalah mahasiswa jurusan manajemen, pada semester 3 Dodi pindah ke jurusan akuntansi.kemahasiswaan telah mencatat dan menyimpan data Dodi sebagai mahasiswa jurusan akuntansi. Tapi di bagian jurusan manajemen, karena tidak adanya informasi, maka si Dodi tetap tercatat sebagai mahasiswa jurusan manajemen. Tentu hal seperti ini akan berakibat fatal.
d)      Kurangnya integritas data
Karena adanya ketidakkonsistenan data mengakibatkan kurangnya Integritas
terhadap data. Integritas menyangkut dalam hal kevalidan data.
e)       Kesulitan dalam mendapatkan informasi
Misalnya pada suatu saat, kepala akademik menginginkan data mahasiswa
dengan IPK diatas 3.00. Maka tentu hal ini akan menghabiskan waktu yang
lama untuk memprosesnya, apalagi kalau jumlah data yang diolah sudah mencapai lebih dari ribuan record.

Kelebihan menggunakan database
f)        Duplikasi data dapat diminimalkan.
Duplikasi data dapat diminimalkan, dan biasanya data yang duplikat tersebut
merupakan field kunci. Hal ini memang tidak bisa di hindari, karena field kunci
ini digunakan nantinya sebagai key untuk hubungan antar tabel dan
menyangkut integritas serta independensi data.
g)       Integritas data tinggi
Tingkat kevalidan data tinggi, karena data yang sama saling berelasi, sehingga
apabila ada perubahan pada suatu data, maka data yang sama difile yang lain
otomatis juga berubah.
h)        Independensi data
Tingkat ketergantungan data sangat tinggi, dimana anda tidak bisa melakukan
perubahan terhadap suatu data, jika data tersebut sedang dipakai oleh file lain.
Misalnya ; Anda tidak dapat menghapus data matakuliah tertentu pada file
matakuliah, kalau matakuliah tersebut sedang diambil oleh mahasiswa pada file
KRS misalnya.
 Database Manager
Adalah satu modul program yang menyediakan antar muka (interface)
antara penyimpanan data tingkat rendah dalam database dengan program
aplikasi dan query yang diajukan ke sistem database.

4. Database Administrator (DBA)
Adalah orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh sistem ,baik data maupun program yang mengakses data. Fungsi seorang database administrator adalah :
·         Mendefinisikan pola struktur database
·         Mendefiniskan struktur penyimpanan dan metode akses
·         Mampu memodifikasi pola dan organisasi fisik.
·         Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data.
·         Menspesifikasikan keharusan/paksaan integritas data.

5. Database User
Pemakai database berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem
di bagi atas :

a. Programer Aplikasi (PA)
Adalah seorang profesional komputer yang berinteraksi terhadap sistem database dengan menulis program dan menggunakan Data Manipulation Language (DML) yang dibuat dengan bahasa pemrograman, seperti bahasa C, Pascal, Cobol, dan lain-lain. Program-program yang dibuatnya disebut dengan program aplikasi.
b. User Mahir (Casual User)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem database menggunakan fasilitas query yang telah disediakan oleh DBMS dan telah mahir menggunakannya.
c. User Umum (Naive User)
Adalah pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program-program aplikasi yang telah dibuat oleh programer aplikasi.

Dibawah ini merupakan contoh data base untuk keperluan administrasi mahasiswa :




                                          
























Sumber :

http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy/lecturenotes/db1/Bab1.pdf






















Minggu, 19 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi dan Analisa website

Diposting oleh Hana Monica di 03.47 0 komentar
Hana Monica
4 PA 03
13511173
Mata Kuliah : Softskill Sistem Informasi Psikologi
Universitas Gunadarma

SISTEM
       Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
    Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
    Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
    Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
    Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e. Scott (1996)
    Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan bersama.

Karakteristik Sistem
1. Komponen/Elemen
    Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
    Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar (Environment)
     Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
4. Penghubung sistem (Interface)
   Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
5. Masukan sistem (input)
  Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (Output)
    Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
   Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran Sistem
    Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem

Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak
    Suatu pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh:  Sistem Teologi.
2.  Sistem Fisik
    Sistem yang tampak secara fisik. Contoh : Sistem komputer, Sistem Operasi dsb
3. Sistem Alamiah
    Sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia .  
    Contoh :Sistem perputaran   bumi, sistem pencernaan
4. Sistem Buatan
    Sistem yang dirancang oleh manusia. Contoh : Sistem informasi
5. Sistem Deterministik
    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku dan sudah dapat diprediksi.
Contoh : Sistem komputer
6. Sistem Probalistik
   Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.           Contoh : sistem sosial, sistem politik dsb.
7. Sistem Tertutup
    Sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya
8.  Sistem Terbuka
    Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar


INFORMASI
   Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:

1. Raymon McLeod (1995)
   Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
2. Abdul Kadir
     Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3. Jogiyanto HM
   Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
4. Joner Hasugian
    Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media.
5. Kenneth C. Laudon
     Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Kriteria Informasi
1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
4. Ekonomis
5. Efisien
6. Dapat dipercaya

Fungsi Informasi
    Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).

PSIKOLOGI
    Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
   Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
2. Richard Mayer
    Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
3. Wilhem Wundt & E.B Titchener
   Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
4. Allport
    Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.

Dari penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.

Aliran-aliran psikologi :
1. Struktualisme
    Tokoh : Wilhelm Wundt.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah instropeksi.
2. Fungsionalisme
    Tokoh : John Dewey (1873–1954).
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
3. Psikoanalisis
    Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) .
Aliran ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
4. Psikologi gestalt
    Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943).
Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
5. Behaviorisme
   Tokoh : John B. Watson (1879-1958).
Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
    Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
 
Analisa Perbandingan Website Lowongan Pekerjaan

JobsDB, JobStreet, Karir.com, mana yang lebih baik?

Buat para pencari kerja, informasi mengenai lowongan pekerjaan merupakan hal yang sangat vital. Di sisi lain, bagi para penyedia kerja, informasi mengenai tenaga kerja yang tersediapun merupakan hal yang sangat penting. Karena tentunya, para penyedia kerjapun ingin mendapatkan kandidat terbaik untuk ditempatkan di posisi tersebut, maka dari itu proses pencarian kadidat pun seringkali menjadi suatu petualangan yang meletihkan baik bagi para pencari maupun penyedia kerja.
Atas dasar kebutuhan inilah kemudian, dengan memanfaatkan teknologi internet yang menghapuskan batasan-batasan fisik, bermunculanlah situs-situs terkait lowongan kerja, dengan tujuan utama mempertemukan atara para pencari kerja dengan para pemberi kerja.
Untuk Indonesia, terdapat beberapa situs lowongan kerja yang sudah cukup established. Ada yang merupakan franchise dari situs serupa di luar negeri, dan ada pula yang lahir dan tumbuh di bumi Indonesia ini. Situs-situs tersebut adalah JobsDB, JobStreet, dan Karir.com. Dalam pelaksanaannya, antara ketiga situs ini ternyata memiliki koleksi lowongan dan pemberi kerja yang berbeda-beda. Hanya sekali duakali sajalah terdapat lowongan yang sama yang dimuat di beberapa situs sekaligus. Ini artinya, seorang pencari kerja dapat secara selektif memilih diantara ketiga situs ini, mana yang jenis lowongannya cocok untuk dirinya. Atau, seperti yang banyak dilakukan para pencari kerja umumnya, pantau saja ketiga-tiganya!

Untuk pemantauan lowongan, maka hal yang sangat bermanfaat adalah adanya fasilitas "job alert", yang dikirim secara periodik ke pelamar yang membutuhkan. Job alert ini biasanya, sesuai sifat dari sumber beritanya sendiri, adalah dalam bentuk digital, alias e-mail. Karena kemudahan dan rendahnya biaya yang diperlukan (~nol), maka fasilitas job alert ini kemudian menjadi salahsatu andalan utama para pencari kerja, dalam menemukan "jodoh" yang tepat.

Namun dengan semua kemudahan yang tersedia, apakah situs-situs penyedia informasi lowongan kerja ini sudah memanfaatkan secara maksimal perkembangan teknologi internet, serta fasilitas job alert yang mereka miliki? Berikut ini ulasan singkat mengenai situs-situs tersebut.

JobsDB

Situs JobsDB memiliki pengalaman yang lumayan di belantika penyediaan informasi lowongan kerja di Indonesia. Dengan kantor yang tersebar di beberapa negara Asia, JobsDB memiliki database lowongan kerja yang lumayan besar, dan lokasi yang beragam. Sebagai member dari situs ini maka anda bisa mencari lowongan kerja di daerah asal anda (lokal), atau mencaritahu juga mengenai kesempatan yang ada di negara-negara lain. Semuanya dari satu account saja.

JobsDB juga memiliki aneka fasilitas pendukung yang menarik, sekaligus user-interface yang intuitif. Sayangnya, hingga saat tulisan ini dibuat, JobsDB hanya bisa beroperasi secara maksimal jika diakses melalui browser Internet Explorer. Kemudian sistem user-interface yang sangat memanfaatkan new windows membuat navigasi di situs ini agak tidak lazim, karena user harus berkelana dari satu window ke window lainnya untuk mendapatkan informasi yang dicari.

Dalam hal job alert, JobsDB mengirimkan informasi dalam format yang deskriptif (bukan list), dengan informasi yang mudah untuk dimengerti pembaca.



Format: Job Title, Company, Link
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:


Format: Job Title, location, other jobs / position available

JobStreet

Seperti halnya JobsDB yang memiliki cabang di beberapa negara, JobStreet pun sama memiliki kantor perwakilan di beberapa negara Asia. Jadi dari segi koleksi lowongan, maka member dari situs JobStreet ini memiliki kemampuan untuk juga mencari tahu mengenai lowongan yang ada di negara-negara lain.

Walaupun masih kalah pamor dari JobsDB, namun dari segi fitur, situs ini memiliki beberapa fasilitas yang menarik untuk membantu para pencari kerja mendapatkan lowongan yang sesuai. Dua diantaranya adalah, "Jobs others like you have applied for" dan "Jobs with low application submission". Yang pertama menginformasikan lowongan apa sajakah yang menjadi favorit diantara para pencari kerja dengan kualifikasi yang setara anda? Sedangkan yang kedua, yaitu sebaliknya, menginformasikan lowongan apa sajakah yang cukup sesuai dengan karakter diri anda, tapi hanya sedikit yang berminat. Informasi ini penting karena logikanya, semakin sedikit saingan, maka semakin besar juga kemungkinan anda dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut.

Tidak hanya terkait lowongan, maka terkait job application yang sudah pernah anda kirimpun, JobStreet menyediakan beragam informasi tambahan yang menarik. Diantaranya: total jumlah aplikasi lamaran yang masuk, tanggal, status aplikasi, dan berapa kali calon employer anda telah melihat CV anda! Jadi bagaikan forwarder dengan fasilitas GPS, maka di situs inipun anda bisa memantau sudah seberapa jauh tahap lamaran anda diproses.


Selain soal fitur, perihal tampilan dan navigasi situs JobStreet inipun relatif lebih user-friendly dan mudah dikendalikan dibandingkan JobsDB. JobStreet juga tidak memasang restriksi jenis browser apa yang harus user pergunakan, karena fitur-fiturnya berjalan baik di keluarga kecil Mozilla (Firefox, Mozilla, Netscape), maupun di keluarga besar paman Internet Explorer.

Dalam hal job alert, JobStreet mengirimkan informasi dalam format yang list, dengan matrikulasi informasi yang mudah untuk dimengerti pembaca.




Format: Job Title + Job field, Company + Industry, Location, Requirements, dan Link
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:


                                   
Format: Job Title, other jobs / position available.

Karir.com

Situs Karir.com lahir dan besar di Indonesia, serta kelihatannya hanya akan fokus ke pasar Indonesia saja. Oleh karena itu, data lowongan yang mereka milikipun terbatas pada lowongan-lowongan yang ada di Indonesia saja.
Baik dari segi fitur maupun tampilan, situs Karir.com ini termasuk yang paling konservatif dan konvensional. Dalam hal manajemen data lowongan, terdapat beberapa menu shortcut dari data filtering yang dianggap umum dipakai untuk pencarian data, tapi selebihnya tidak ada pengolahan data lebih lanjut. User dapat melihat gambaran singkat mengenai status resume mereka secara global, tapi selebihnya tidak ada data terperinci.
Uniknya, Karir.com malah mengambil arah pengembangan pelayanan yang berbeda dengan situs-situs saingannya, yaitu dengan menyediakan microsite social networking; fitur serupa Friendster namun khusus tekait karir.
Untungnya dalam hal akses, Karir.com juga tidak memberlakukan ketentuan khusus untuk mengakses situsnya, jadi baik melalui Firefox ataupun IE, tampilan dan fungsi berjalan dengan sama baiknya.
Dalam hal job alert, Karir.com mengirimkan informasi dalam format list, namun dalam tata susun yang cenderung membingungkan! Data lowongan dimuat dalam susunan yang rapat, serta saling berjauhan secara horizontal tanpa adanya bantuan visual apapun untuk pengelompokan / pemisahan data. Akibatnya, user harus lebih teliti dalam membaca, karena data-data yang disajikan tampak "menggumpal" sehingga terdapat kecenderungan tinggi untuk salah baca dalam menyambungkan antara kolom perusahaan dengan kolom lowongan.




Format: Nama perusahaan, Posisi, Lokasi, dan Link.
Sedangkan informasi yang tertera di bagian subjectnya adalah sebagai berikut:




Format: Alert. Kurir.com sama sekali tidak memanfaatkan bagian header ini untuk membantu mempromosikan isi job alert, sehingga relatif tidak informatif, apalagi jika dibandingkan dengan JobsDB maupun JobStreet.

Namun demikian, jika dilihat sekilas antara ketiga situs lowongan kerja yang sudah diuraikan disini, Karir.com kelihatannya yang paling unggul dalam hal jumlah data lowongan kerja di Indonesia. JobsDB memiliki jumlah data yang lumayan, sedangkan JobStreet relatif agak tertinggal dalam jumlah data yang dimiliki.
Berikut matrikulasi kesimpulan dari tulisan ini:
No. Nama Situs  Fasilitas online Job Alert    Cakupan  Jumlah data
1.   JobsDB             Baik        Baik      Regional    Besar
2.  JobStreet     Baik sekali    Baik sekali  Regional   Sedang
3.  Karir.com          Cukup        Cukup     Nasional    Besar

Selain dari ketiga situs populer ini, terdapat juga beberapa situs lowongan kerja lainnya dengan jumlah data yang tidak terlalu besar, sehingga kurang menarik untuk dikunjungi secara rutin.
Selain dalam bentuk portal website, situs-situs lowongan kerja ini ada juga yang mengambil format mailing list, dengan lowongan yang bersifat khusus karena biasanya hanya disebarkan terbatas antar teman / anggota milis, dan dengan proses penerimaan yang juga kental muatan subyektifitasnya.
Banyak juga yang tampil dalam bentuk blog, dengan sajian informasi yang biasanya tidak didapat langsung dari employer melainkan dari hasil internet search.
Atau ada juga situs yang menghimpun data lowongan dari media cetak, seperti yang dilakukan oleh situs KlikKarir.com.
Sedangkan dalam lingkup yang masih sangat terbatas, situs-situs internasional lainnya serupa Monster.com pun sudah mulai memuat lowongan-lowongan yang berbasis Indonesia. Inipun rata-rata berasal dari perusahaan PMA / Internasional, dengan sasaran yang tidak khusus tenaga kerja lokal.

Ketiga online career site yang telah saya bahas tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing namun tujuannya sama yaitu memfasilitasi para job seeker dalam hal mencari pekerjaan dan membantu perusahaan dalam mencari kandidat pegawai yang mereka cari. Bagi para job seeker banyak sekali online career site  yang bisa dimanfaatkan selain tiga online career site tersebut. Yang perlu diingat adalah selalu berhati-hati dalam memilih perusahaan dan waspada terhadap penipuan.

referensi :
 - http://4jipurnomo.wordpress.com/sip-sistem-informasi-psikologi/
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma
- http://wiragenzo.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi-sip.html?m=1
- http://faizahariani.blogspot.com/2011/05/sistem-informasi-psikologi.html?m=1
- http://aliafauziah.blogspot.com/2012/09/sistem-informasi-psikologi.html

Sabtu, 21 Juni 2014

Bentuk- bentuk utama dalam terapi

Diposting oleh Hana Monica di 09.19 0 komentar

Terapi dalam Psikoterapi terdapat bentuk-bentuk utama diantaranya adalah:

1. Tetapi Supportive (terapi suportif)

a. Definisi terapi suportif
Suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya.


b. Tujuan dari terapi suportif adalah

• Menaikkan fungsi psikologi dan sosial
• Menyokong harga dirinya dan keyakinan dirinya sebanyak mungkin
• Menyadari realitas, keterbatasannya, agar dapat diterima
• Mencegah terjadinya relaps
• Bertujuan agar penyesuaian baik
• Mencegah ketergantungan pada dokter
• Memindahkan dukungan profesional kepada keluarga



c. Macam-macam teknik terapi suportif:
(1) Guidance/Bimbingan, yakni prosedur pemberian pertolongan secara aktif dengan cara memberikan fakta dan interpretasi' dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hubungan sosial dan bidang-bidang Kesehatan

(2) Manipulasi lingkungan, yakni usaha untuk menyelesaikan problem-problem emosional klien dengan cara menghilangkan atau mengubah unsur-unsur lingkungan yang tidak menguntungkan

(3) Eksternalisasi perhatian, yakni usaha untuk mengalihkan perhatian klien yang mengalami keeeinasan atau depresi dengan jalan memberikan dorongan agar klien dapat memulai lagi aktivitas yang pernah disenanginya ataupun mengembangkan kesenangan baru untuk mengisi waktu senggangnya. Jenis-jenis eksternalisasi perhatian antara lain terapi kerja, terapi musik,terapi gerak dan tari, terapi syair, terapi sosial

(4) Sugesti-prestis, yakni usaha terapis untuk mensugesti klien, yakni memberikan pengaruh psikis tanpa daya kritik

(5) Meyakinkan kembali (reassurance), terapi ini biasanya menyertai pada setiap terapi. Klien yang merasa dieengkam ketakutan yang irasional perlu ditenangkan dan dihibur.Terapis perlu mendiskusikan ketakutan-ketakutan tersebut secara terbuka dengan kliennya untuk menjelaskan bahwa ketakutan itu tidak rasional atau tidak berdasar

(6) Dorongan dan paksaan, yakni dengan memberikan ren-'ara' dan punishment untuk menstimulasi perilaku klien sesuai yang diharapkan. Di antaranya dengan cara klien diberi tugas untuk melawan impuls-impuls yang menimbulkan neurotik, berusaha menghilangkan atau mengurangi intcnsitasnya sampai di bawah titik kritis

(7) Persuasi, yakni mendasari diri pada anggapan bahwa dalam diri klien mempunyai sesuatu kekuatan untuk proses emosinya yang patologis dengan kekuatan dan kemampuan ataupun dengan menggunakan common sensenya sendiri, sebab pada umumnya orang yang menderita gangguan jiwa dalam keadaan intelek tertutup emosi

(8) Pengakuan dan penyaluran, yakni dengan cara mengeluarkan isi hati kepada orang lain. Pendekatan ini untuk mengurangi tekanan yang ada pada klien, sebab dengan adanya pengakuan dan penyaluran maka segala rasa tertekan yang mengganjal dapat dilepaskan (katarsis)

(9)Terapi kelompok pemberi inspirasi, yakni terapi kelompok yang terdiri dari klien yang memiliki problem sejenis

2. Terapi reeducative (Reedukatif)

A. Definisi Terapi reedukatif
Membangkitkan pengertian pada penderita tentang konflik-konflik jiwa yang dikandungnya,yang terutama terletak dalam alam sadarnya.terapi ini lebih banyak menempatkan konflik konflik alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasi tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi-potensi kreatif yang ada.

B. Contoh Psikoterapi Reedukatif:
Terapi Manusia                        : Terapi untuk kepentingan individu
Terapi kelompok                     : Terapi untuk kepentingan kelompok
Terapi Keluarga                       : Berkaitan tentang relasi terdekat



3. Terapi Reconstructive(rekonstruktif)

A. Definisi Terapi Rekonstruktif
Terapi Rekonstruktif yakni menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi atau lebih mudahnya Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.

B. Tujuan Terapi Rekonstruktif

Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien,akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengandilahirkannya potensi adaptif baru


C. Cara atau pendekatan
Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.
 


D. Teknik Psikoanalisis Freud
Freud membagi mind ke dalam consciousness, preconsciousness dan unconsciousness. Dari ketiga aspek kesadaran, unconsciousness adalah yang paling dominan dan paling penting dalam menentukan perilaku manusia (analoginya dengan gunung es). Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan instink. Preconsciousness berperan sebagai jembatan antara conscious dan unconscious, berisi ingatan atau ide yang dapat diakses kapan saja. Consciousness hanyalah bagian kecil dari mind, namun satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas.

Freud mengembangkan konsep struktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind apparatus’, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu id, ego dan super ego.

Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan yang segera.

Ego berkembang dari id, struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia. Superego, berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan moral.

Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan menyadarkan individu atas tuntuta moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.


 

Sumber :
-staff.uny.ac.id/sites/default/files/scan0003_6.pdf
-http://www.slideshare.net/iebeiyan/45620167-psikoterapisuportif
-http://www.scribd.com/doc/55373848/27/Psikoterapi-Reedukatif
-eprints.uny.ac.id/4154/1/Silabi_Psikoterapi_ok.pdf
-digilib.petra.ac.id/.../jiunkpe-ns-s1-2008-41404109-9320-psikoterapi.
-http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/psikoanalisis-mainmenu-57
-http://www.scribd.com/doc/55373848/28/Psikoterapi-Rekonstruktif
 

My Mind Is (About what I think) Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting